Selasa, 04 November 2008

FILOSOFI POOMSAE

GARIS DIAGRAM DAN GERAKAN POOMSAE - TAEGEUK

Garis diagram dan gerakan poomsae taegeuk berasal dari sombol-simbol filosofi timur yang disebut dengan Pal-Gwe (diagram segi delapan) sehingga poomsae taegeuk berjumlah delapan, mewakili setiap sisi dari pal-gwe.

PEDOMAN UNTUK MEMPELAJARI DAN MEMPRAKTEKKAN POOMSAE
1. Gerakan dimulai dan berakhir pada titik/posisi yang sama
2. Kontrol ditujukan pada penyaluran dan pengerahan tenaga secara benar karena
ada berbagai perbedaan pengerahan tenaga.
3. Perhatikan perbedaan kecepatan pada setiap gerakan, tidak semua gerakan
dilakukan dengan cepat
4. Setiap langkah harus dilakukan dengan konstan (tetap), baik keseimbangan,
lebar dan panjang langkah
5. Pelajari dengan benar pengaturan nafas dan teriakan (kihap)
6. Lakukan teknik gerakan setepat mungkin dan bayangkan seperti menghadapi
lawan yang sesungguhnya.
7. Pelajari dulu satu poomsae (taegeuk) dengan baik, barulah mempelajari
poomsae yang lain. Latihlah setiap poomsae (taegeuk) setiap hari sehingga
anda semakin mahir.


POOMSAE TAEGEUK

Tae berarti “Keagungan” dan Geuk berarti “Keabadian”.
Taegeuk tidak berbentuk, tanpa permulaan dan akhir. Sekalipun demikian, segala sesuatu berawal dari Keagungan dan Keabadian (Tae Geuk).
Poomsae Taegeuk (8 poomsae) masing-masing mewakili watak atau karakter manusia, kedelapan unsur-unsur yang ada di dunia, dan prinsip-prinsip filosofi timur. Kedelapan unsur (Pal-gwe) tersebut adalah :
1. Keon mewakili prinsip Taegeuk-1
2. Tae mewakili prinsip Taegeuk-2
3. Rhi mewakili prinsip Taegeuk-3
4. Jhin mewakili prinsip Taegeuk-4
5. Seon mewakili prinsip Taegeuk-5
6. Gham mewakili prinsip Taegeuk-6
7. Ghan mewakili prinsip Taegeuk-7
8. Ghon mewakili prinsip Taegeuk-8


Pal Gwe mewakili berbagai unsure yang ada di alam semesta, yaitu :
1. Surga/Langit
2. Air (yang tenang seperti telaga)
3. Air (yang mengalir)
4. Api
5. Matahari
6. Cahaya
7. Guntur & Kilat
8. Angin
9. Kayu
10. Gunung & Bukit
11. Bumi


Palgwe juga mewakili “Delapan penjuru Mata angin” serta pengaruh lima elemen, yaitu :
1. Logam
2. Air
3. Kayu
4. Api & Tanah (Bumi)


Taegeuk mengikuti hukum alam yang disebut Teori “Ying-Yang (Im-Yang). Atau di Korea dikenal dengan nama Um-Yang.

ARTI PADA SETIAP TAEGEUK POOMSAE

TAEGEUK-1

Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip keon dari palgwe
keon melambangkan sesuatu yang besar dan maha agung, yang menjadi asal dari segala sesuatu. keon merupakan permulaan segala sesuatu yang ada di bumi yang menjadi sumber penciptaan dan kekuatan yang berasal dari langit. langit pula yang memberikan cahaya matahari dan hujan, yang membuat segala sesuatu tetap tumbuh dan hidup. Taegeuk-1 bersifat sederhana namun dilakukan dengan penuh kekuatan dan menampakkan keperkasaan sesuai wataknya.

TAEGEUK-2

Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Tae dari palgwe.
Tae menggambarkan keteguhan hati dan kelemah lembutan. dalam Tae, batin seseorang tetap teguh namun gayanya tampak lemah lembut, mengatasi keadaan dengan senyuman dan kebajikan. untuk itu, Taegeuk ini harus dilaksanakan dengan lemah lembut namun penuh kekuatan.

TAEGEUK-3

Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Ri dari palgwe
Ri menggambarkan matahari dan api, dengan demikian Taegeuk 3 harus dilakukan dengan penuh semangat dan daya yang variatif.

TAEGEUK-4

Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Jin dari palgwe.
Jin menggambarkan guntur dan kilat yang menimbulkan panik dan ketakutan, namun langit yang biru dan sinar matahari yang cerah akan muncul kembali. prinsip ini mengajarkan kepada kita bahwa dalam menghadapi bahaya dan ketakutan seharusnya kita bersikap tenang dan berani. begitu pula dalam Taegeuk 4 ada beberapa gerakan yang sulit dan memerlukan ketenangan serta keseimbangan yang baik saat melakukannya.

TAEGEUK-5

Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Seon dari palgwe.
prinsip ini menggambarkan angin, yang pembawaan aslinya halus dan menghembus sepoi-sepoi, namun dapat menjadi dahsyat seperti badai. hal ini melambangkan sifat kerendahan dan kebaikan hati. didalam taegeuk ini terlihat gerakan yang berulang-ulang, dan ada gerakan yang terlihat monoton maupun yang sesekali menyentak dengan kuat.

TAEGEUK-6

Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Gam dari palgwe.
Prinsip ini menggambarkan air, yang merupakan elemen yang paling fleksibel; bentuknya dapat berubah-ubah namun tak merubah hakekatnya. hal ini memberikan pengertian bahwa berbagai kesulitan dan penderitaan yang kita alami dapat diatasi jika kita tetap maju dan berbekal rasa percaya diri yang kuat.

TAEGEUK-7

Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Gan dari palgwe.
Gan melambangkan gunung, yang menjadi simbol kestabilan karena dianggap tidak pernah bergerak. dan puncaknya mengingatkan kita untuk tahu kapan harus bertindak dan kapan harus berhenti. hal ini mengajarkan kita agar dalam setiap tindakan kita tidak gegabah. Taegeuk ini dilakukan dengan penuh ketenangan, namun tetap terlihat kokoh dan mantap.

TAEGEUK-8

Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip Gon dari palgwe.
Gon melambangkan bumi, yang kokoh, kuat dan bertenaga. bumi merupakan sumber kehidupan, dimana segala mahluk hidup dan tumbuh. bumi dianggap sebagai ciptaan kekuatan dari langit. hal ini diharapkan dengan penuh ketenangan, namun kita tetap dapat menjadi tempat tumbuhnya kekuatan dan pemikiran yang positif. Taegeuk-8 merupakan taegeuk yang terakhir, disini kita diharapkan dapat memperbaiki dan memperkokoh dasar kita sebelum mencapai tingkatan DAN.